Saturday, May 16, 2020

15 Tips Jalan-Jalan Ke Singapura

Keliling Plenetku - Semenjak banyak sekali penawaran tiket murah ke Singapura (khususnya dari Surabaya yang biasanya jarang) begitu banyak orang Indonesia yang  berkunjung ke negara tersebut. Negara yang dulunya hanya bisa disinggahi oleh orang-orang berduit dengan tujuan utamanya adalah belanja. Dan sekarang ada banyak sekali alasan dan tujuan ketika bertandang ke Singapura. Tidak hanya orang berduit saja. Siapapun bisa....SahabatQQ

Sebelumnya aku ulas tentang tips hemat murah meriah disini dari dimana aku bisa dapetin tiket murah sampai penginapan dan makanan minuman murah di Singapura. Kali ini yang aku bahas adalah tips untuk kalian yang baru pertama kali ke Singapura, sendirian, tanpa travel agent, dan anti nyasar. Hahahahaha ini tips berdasarkan pengalaman dari aku sendiri ketika pertama kalinya mengunjungi negara tersebut. Agen Domino99

1. Tiket Pulang-Pergi (return)
Wajib yang namanya punya return ticket karena pada saat kita check in, kita harus menunjukkan tiket kepulangan kita kepada petugas check in. Dan mereka juga biasanya akan menanyakannya. Begitupun ketika di immigration check Indonesia maupun Singapura juga akan menanyakan tiket kepulangan kita. Tujuannya adalah mereka takut bahwa kedatangan kita ke Singapura untuk mencari pekerjaan secara ilegal.

2. Bea Cukai / Baggage check di Indonesia
Jangan bawa apapun yang berbau liquid dalam kemasan besar misalnya parfum, make up kit, botol minum, dll. Pengalaman aku bawa facewash ukuran 250 ml dan masuk ke tong sampah gitu aja karena not allowed for cabin baggage dan tiket yang aku beli promo rata-rata tanpa bagasi kargo. Jadi harus terima untuk dibuang atau disita (tanpa dikembalikan).
Saran aku untuk kalian yang gak punya bagasi cargo adalah belilah make up kit travel size for flight dalam wadah transparan, yang biasanya isinya hanya untuk beberapa ml saja, dan pindahkan semua make up kalian ke wadah travel size tersebut.


Rokok yang akan kalian bawa diijinkan untuk masuk Singapura, hanya saja sebatas 2 sampai 3 pack saja. Bukan beberapa slot, karena petugas bea cukai akan menyitanya atau kalian harus membayar tax sesuai yang Indonesia atau Singapura tentukan berapa besarannya. Kalian akan dikira buka lapak di Singapura 😀

3. Tissue basah untuk toilet di Singapura
Bagi toilet user seperti aku yang biasa memakai air untuk (maaf) cebok, tissue basah sangat membantu sekali. Selain tissue yang sudah dalam keadaan basah, juga wangi, menurut aku praktis ketimbang tissue kering. Percaya deh, di penjuru Singapura rata-rata tidak ada yang namanya jetwash di closetnya 😢, yang ada hanya tissue kering dan aku sendiri gak bisa membayangkan yang namanya setelah BAB hanya diusap pakai tissue. Kalau si ceking sih waktu itu kemana mana bawa botol kosong yang di refil di wastafel terus difungsikan buat cebok. Hahahahahaha trust me, itu ribet !!!

4. Isi kartu kedatangan (embarkation card)
Bagi yang pernah ke Malaysia mungkin di bagian imigrasi tidak seribet ketika memasuki Singapura dimana harus mengisi embarkation card selengkap-lengkapnya. Kalo gak lengkap ya balik ke stand pengisian terus di isi lagi sampe lengkap. Gak usah takut salah ngisi karena di dinding sudah ada panduannya. Ada juga panduan yang pakai bahasa indonesia kok.

Letak stand pengisiannya ada di sebelah kanan sebelum memasuki immigration counter. Setahu aku di terminal 1 2 dan 3 sama saja untuk letak stand pengisian embarkation card.


Ketika on flight, para flight attendant juga akan membagikan embarkation card sesaat sebelum landing. Tergantung bisa kalian ambil atau tidak, karena bagi kalian yang pertama kali ke Singapura jelas akan bingung cara mengisinya. Jadi saran aku adalah ambil dan isilah di stand pengisian karena disitu sangat lengkap petunjuknya.

Untuk yang ingin tahu detail pengisian embarkation card, coba ikuti penjabaran yang aku buat di bawah ini.


#1 Isi nama kalian sesuai passport. Jangan disingkat !! 

#2 Isi nomer passport. Awas kebolak balik ya guys nomernya.

#3 Untuk City adalah asal penerbangan kalian. Aku terbang dari Surabaya jadi aku isi SURABAYA

#4 Country ya negara asal. INDONESIA 

#5 Flight number &  nama maskapai sesuaikan dengan tiket. Pastikan jangan sampe tiketmu hilang atau lecek ya. Pengalaman aku naik air asia karena tiket print nya macem struk supermarket, ya otomatis tulisannya mudah hilang.

#6 Addres in Singapore adalah tempat tinggal sementara. Ini wajib banget di isi karena mereka memastikan bahwa kalian tidak akan menggembel di negara mereka. Fyi, aku ngawur kok isi alamatnya. Tinggal cari aja hotel-hotel di Traveloka terus contek alamat yang tertera. Hehehehe beres. Mereka gak akan ngecek sampe segitunya.

#7 Country Of Birth yaitu negara tempat kamu lahir. Sesuaikan yanga ada di passport.

#8 Date Of Birt / DOB yaaa tau sendirilah

#9 Last City before Singapore adalah Kota yang kamu singgahi sebelum memasuki Singapura.

#10 Next City after Singapore sesuaikan dengan tujuan kamu selanjutnya setelah keluar dari Singapura. Misalnya ke Malaysia, Thailand, atau kembali lagi ke Surabaya. Karena aku setelah dari Singapura kembali lagi ke Surabaya, ya aku tulis SURABAYA

That's all, tinggal kalian tandatangani. Lagi-lagi sesuaikan dengan passport karena petugas akan men-scan pasportmu dan muncullah tanda tangan yang kalian input ketika pembuatan paspor.

Dibutuhkan juga scan jempol ketika di konter imigrasi. Dan proses ini agak lama banget karena bagi penderita telapak tangan yang suka keringetan tanpa sebab kayak aku, asli ini menyulitkan !!! 


5. Melewati Immigration counter
Untuk orang Indonesia yang hendak ke Singapura untuk berlibur tidak dikenakan visa alias gratis (untuk 30 hari) asal siapkan tiket kepulanganmu. Yang dikenakan visa adalah bagi kalian yang berencana bekerja (stay lama) atau study. Jadi kalian tinggal ambil antrian ke foreigner dan  ikuti rules meraka yaitu no handphone, no camera, no food, dan antri satu persatu hingga saatnya dipanggil. Kecuali kalau kalian yang ingin kena semprot petugas imigrasi yang galaknya pakai banget (ini gak bohong guys 👅)

*Singapura termasuk negara yang menjunjung tinggi yang namanya kedisiplinan ketika antri. Jadi kalian jangan asal coba-coba masin serobot.

Ps : Kalau petugasnya nanya, jawab saja seadanya. Biasanya hanya seputar apa yang dilakukan di Singapura atau bersama siapa kalian kesini. Untuk kalian yang agak susah berbahasa inggris, jawab dengan bahasa Indonesia. Mereka akan paham bahasa kamu dan maklum karena rata-rata petugas imigrasi tersebut orang Melayu.

6. Ambil bagasi dan melewati bea cukai Singapura
Setelah melewati immgration counter check, kalian akan menemui conveyor baggage. Bagi kalian yang mempunyai bagasi tunggu hingga conveyor baggage berjalan membawa bagasi kalian. Biasanya agak lama karena mereka akan menyalakan conveyor setelah para penumpang melewati imigrasi. Jadi kalian tidak bisa berlama-lama berputar-putar di dalam bandara karena bisa-bisa bagasi kalian akan berada di konter lost & found. Agen Domino99

Namun jika tidak ada bagasi (biasanya pesawat low cost carrier tidak termasuk bagasi) kalian bisa langsung keluar dan melewati bea cukai. Asal pasang muka tenang, mereka tidak akan mencurigai bawaan kalian. Kecuali jika kalian membawa koper berukuran besar, mereka akan menggeledah. Apalagi bea cukai daerah asia tenggara sedang memasuki red line alias waspada dikarenakan banyak imigran yang suka menyelundupkan narkoba dan barang-barang lainnya.


7. Cari peta wisata dan peta transportasi umum
Warning : Ini penting banget karena kalian tidak akan paham tanpa 2 maps tersebut !!


Setibanya di Changi Airport Terminal 1,2 maupun 3, kalian akan banyak sekali menemukan booklet / brosur dan sejenisnya di rak-rak dekat immigration gate atau di sisi manapun. Aku rasa gak sulit untuk menemukannya. Atau kalian bisa menemukannya di bagian informasi. Dan jangan asal ambil brosur karena mereka menyediakan banyak sekali brosur dengan ragam bahasa.
Setau aku Bahasa Indonesia ada, tetapi lebih banyak bahasa chinesse cantonese dan inggris. Cari aman sih ambil yang in English aja.

Di brosur tersebut juga ada City Maps dan MRT Maps yang kalian pasti butuhkan selama di Singapura. Selain itu, pentingnya ambil brosur adalah banyak sekali tempat wisata yang seru-seru yang di mark pada City Maps. Jadi kalian bisa merencanakan destinasi yang akan kalian ambil. Pun kalian bisa memperhitungkan jarak antara hotel, MRT station, dan tempat yang akan dikunjungi nantinya. I think it was helpful waktu aku pertama kali ke Singapura. Terkadang banyak voucher discount pada brosur yang kalian ambil.

Untuk kalian yang malas ambil city maps karena jika di jembreng brosurnya bakalan sebesar sajadah sholat, persiapkan destinasi yang akan kalian kunjungi di rumah atau sebelum berangkat.
Di zaman modern seperti sekarang ada aplikasi MRT maps yang bisa di download di playstore. Dan memakainya-pun mudah. Hanya tinggal ketik stasiun mana yang kalian naiki dan stasiun mana yang menjadi tujuan. Atau kalian bisa download gambar ini dan simpan di smartphone-mu sebagai bekal biar gak lost. Transportasi Antar Terminal Changi Airport GRATIS
Sebagai pemberitahuan bahwa Changi Airport saat ini (2017) terdiri dari 4 terminal (terminal ke-4 baru dibuka tahun ini) dan Changi airport mempunyai penghubung antar terminal. Ada 2 pilihan transportasi yang disediakan dan tergantung kebutuhan kalian. Ada shuttle bus yang terletak di luar airport dan Skytrain yang dapat kalian naiki tanpa perlu keluar airport. Terminal 1 & 2 terletak dalam satu area yang dimana tidak membutuhkan skytrain untuk menempuhnya. Semuanya FREE !

Sebagai contoh biasanya aku naik jetstar yang dimana turun di Terminal 1, kemudian jika aku ingin ke Terminal 3 untuk cari makan, aku harus menaiki sky train. Atau sebaliknya jika aku turun di terminal 3 dan ingin menuju ke terminal 1, aku harus menaiki skytrain.

Lagi-lagi tidak perlu takut kesasar karena di Changi sendiri terdapat petunjuk yang terpampang jelas dan nyata dimana-mana sejauh mata memandang. Untuk kalian yang agak-kurang-bisa berbahasa inggrispun aku rasa tidak sulit untuk memahaminya.

9. Transportasi dari Changi Airport dan sekitar Singapura
Singapura termasuk negara maju dengan transportasi umumnya yang sangat bagus juga ramah pengunjung. Jadi ada beberapa pilihan transportasi yang menurut aku benar-benar tidak akan membuat bingung walaupun belum pernah kesini sama sekali sebelumnya. Ada Taxi, Bus, dan MRT.

Untuk transportasi dari Changi Airport, sesuai pengalaman transportasi yang aku gunakan adalah MRT. Hampir sama sekali tidak pernah menggunakan Taxi karena aku rasa cukup mahal walaupun kita bisa menggunakan uber dan uber di Singapura jangan dibayangkan semurah di Indonesia ya guys. Disini fair kok, atau tarif taxi hampir sama dengan taxi lain kecuali taxi premium yang memang dimana-mana juga mahal. Dan mahal tidaknya tarif taxi tergantung di jam berapa kamu menggunakannya. 

Setahu aku di atas jam 11 malam dan di bawah jam 6 pagi akan sangat mahal untuk tarif sekali jalan dan juga belum termasuk tax dan lain-lain. Jangan kawatir adanya taxi gelap karena disini sama sekali tidak ada (khususnya bandara) atau jangan takut berebut tidak kebagian taxi karena bisa dipastikan juga jika kalian ingin naik taxi, harus mengantri dengan antrian mengular.

Di era 2019 yang dimana kemajuan teknologi sangat berkembang pesat, kita juga bisa menggunakan online taxi yang dapat dengan mudahnya dipesan melalui aplikasi di smartphone. Pun juga kita bisa menentukan lokasi penjemputan. Seperti Grab dan Go Car yang sudah lumayan cukup menjamur di Singapura. 

Anyway, Gocar lebih murah lho tarifnya ketimbang grab.

Untuk bus sendiri aku tidak pernah menggunakannya karena aku rasa cukup membingunkan dengan kode dan tujuan yang mereka gunakan. Banyak orang menyarankan naik bus karena tidak perlu capek-capek naik turun eskalator untuk menggapainya seperti ketika naik MRT. Dan kelebihan lainnya adalah kalian bisa melihat sekeliling bangunan-bangunan  dan suasana jalanan di Singapura.

ps : Entah kenapa aku lebih suka naik MRT selain murah, juga merasakan sensasi yang berbeda dari kota tempat aku tinggal. Kapan lagi naik MRT kalau bukan di Singapura 👅👅.

10. Ez-Link Card untuk MRT dan Bus
Metode pembayaran untuk transportasi umum di Singapura menggunakan Ez-Link card yang ibarat di Indonesia yaitu e-money, yang bisa kalian top-up berapapun kisarannya. Hanya saja ez-link card di Singapura hanya bisa digunakan pada MRT, bus dan monorail ke Sentosa island. Tidak bisa digunakan untuk Taxi, ticket pass, atau pembelian di supermarket (supermarket tertentu bisa seperti seven eleven).

Kalian bisa membelinya di passanger service / information di sekitar stasiun MRT. Untuk Top-up pertama sebesar 11 sgd yang isinya 7 sgd sebagai deposit, yang nantinya bisa dikembalikan ketika pulang dan sudah tidak menaiki MRT atau bus lagi. Kalau hilang ya sayang uang deposit 7 sgd nya. 70 ribu melayang dong hehehehe. Untuk kalian yang berniat menyimpannya dan menggunakannya di lain waktu juga tidak masalah, karena ez-link tidak ada batas waktu expirednya.


Ada juga ez-link 3 or 7 days tourist pass yang dimana kalian membelinya sekitar sekian 30 sgd (lupa nominalnya) dan limited alias ketika kalian pergi kemanapun menggunakan MRT dan bus tanpa perlu meng-top-up-nya kembali. Seperti dengan judulnya, card ini punya batas waktu tergantung kalian membelinya yang 3 atau 7 hari. Dan menurut aku sangat mahal karena untuk 7 hari muter-muter Singapura juga gak akan sampai menghabiskan 30 sgd atau 300ribu rupiah.
Untuk top-up ez-link tidak bisa dilakukan di seven eleven atau sejenisnya, maupun di ATM juga tidak bisa. Top-up hanya bisa dilakukan di information di dalam MRT station (biasanya petugasnya akan nyaranin ke machine) atau di machine khusus untuk top-up ez-link. Caranya tinggal ikutin aja step by step nya di layar. Dan jangan lupa pilih bahasa yang menurut kamu mudah di mengerti.

11. Money Changer, ATM, Credit Card
Bagi kalian yang memang sudah berniat untuk bepergian ke luar negeri, pastinya harus sudah siap dong yang namanya perbekalan uang. Peraturan di jaman dahulu sih diwajibkan yang namanya bawa uang 300 sgd tunai sebagai pembuktian bahwa uang segitu cukup untuk hidup 3 - 4 harian. 
Bawa secukupnya aja karena di Singapura juga pastinya banyak money changer berjejer. Hanya saja kalian akan merasa kerepotan jika harus menukar uang terlebih dahulu, dan pastinya akan memakan waktu liburan juga. Karena belum tentu money changer ada di sekitar kalian atau satu tujuan dengan destinasi yang akan dipilih.

Di jaman modern seperti sekarang sih segala apapun bisa dilakukan termasuk tarik ATM dimanapun dan kapanpun maupun itu diluar negri sekalipun, apalagi hanya di Singapura. Pastikan bahwa ATM yang kalian gunakan bisa tarik tunai di mesin ATM Singapura. Atau bisa dilihat dari jenis ATM yang digunakan seperti ATM berlogo visa, cyrus, Master card dll dan tinggal cari mesin ATM dengan logo yang sama. Uang yang kalian terima nantinya jelas sesuai dengan negara yang kalian singgahi dan tergantung kurs dari masing-masing bank yang digunakan. Kalau Singapura pastinya yang keluar dollar Singapura. Dan pastinya lagi sih ada biaya yang sepengalaman aku yaitu 5 sgd atau 50ribu untuk sekali tarik. Mahal ya 😫 

Bank-bank di Indonesia yang bisa bertransaksi di negara lain terutama di Singapura juga banyak kok selain di atas yaitu ocbc nisp, Niaga Bank, Citibank, Maybank dan beberapa International Bank lainnya. Karena aku gak mau rugi kena charge 5 sgd ketika penarikan, sekalian aja buka rekening di Citibank hehehehe. Jadi ketika bepergian ke luar Indonesia manapun aku bisa tarik tunai lewat ATM.
Begitupun dengan credit card juga bisa digunakan ketika kartu yang kalian gunakan berlogo visa. Tapi jangan sekali kalinya menggunakan kartu kredit di luar Indonesia karena pasti biaya charge nya tinggi.


12.  Aturan (sepele) di Singapura yang harus kalian ikuti 
Sebenarnya aturan di Singapura tidak jauh berbeda dengan Indonesia, hanya saja banyak sekali aturan-aturan sepele di Indonesia yang ketika di Singapura tidak boleh di lakukan atau jangan sampai deh kalian sepelekan. And you have to deal with that 


Permen karet, di Indonesia mungkin kita bisa makan permen karet sepuasnya dan membuangnya sesuka hati. Bahkan kadang aku nemuin bekas gum yang nempel dimana-mana. Jorok memang dan gak kebayang aja virus dari air liur siapa yang sudah tersebar hehehehhehe. Di Singapura jangan harap bisa ngelakuin hal bodoh seperti itu. Dan kalian gak akan menemukan supermarket atau kios kios kecil yang menjual gum. Pernah iseng nanya ke singaporean kenapa gum tidak boleh beredar di Singapura, dan jawaban mereka adalah sampah gum itu susah dibersihinnya apalagi jika sudah menempel di jalan. Jadi Singapura tidak mau bersusah payah buang waktu hanya untuk bersihin gum yang nempel dimana-mana. 


Rokok, tidak jauh berbeda dengan Indonesia, di Singapura juga banyak sekali smoker dan dimana-mana juga menjual rokok. Dan rokok yang kalian bawa dari Indonesia pun juga tidak akan diambil petugas bea cukai ketika pengecekan (tergantung berapa pack yang kalian bawa sih, asal gak kebangetan kayak mau buka lapak). Hanya saja ada aturan ketika merokok, dan tidak disembarang tempat, sambil jalan, di dalam ruangan, atau sambil naik motor (ini kebangetan) bisa seenaknya isep-isep rokok seperti yang orang Indonesia lakukan Mau gak mau kalian harus merokok di tempat yang sudah disediakan. Jika tidak ada, merokoklah di luar ruangan di hadapan tempat sampah. *Fyi, harga rokok perbungkusnya 10-12 sekian sgd atau 100ribuan. Yakin masih mau ngerokok disana ? 

Jalan di eskalator, yang dimana Singapura dan (mungkin) negara maju lainnya mempunyai aturan tersendiri yaitu ketika menaiki eskalator berdirilah di sisi kiri untuk kalian yang berdiam. Sedangkan sisi kanannya diperuntukkan untuk orang-orang yang berjalan cepat khususnya terburu-buru di rush hour. Kita tidak bisa seenak jidat naik eskalator kemudian asal ambil sisi manapun. Kecuali jika rela di tabrak orang-orang yang lari-larian di tangga eskalator. 
Oh ya, di Singapura tidak bisa seenaknya memakai lift karena orang berkebutuhan khusus lah yang berhak naik lift. Cuman kadang kalau sepi aku pakai lift kok hehehehe asal tahu diri aja ketika di rush hour ya harus naik tangga manual atau eskalator.

Keluar masuk, yang dimaksud adalah ketika kita hendak keluar atau masuk dari pintu MRT, pintu Lift, atau pintu mana saja (doraemon kali ah) wajib mendahulukan orang-orang yang akan keluar. Jangan sampe kalian langsung nyerondol masuk atau keluar tanpa aturan seperti yang biasa kalian lakukan di Indonesia. hehehe. 


Prioritaskan orang berkebutuhan khusus, terutama di dalam gerbong MRT atau bus yang sudah terpampang jelas ada priority seat yang dimana itu diperuntukkan penumpang berkebutuhan khusus. Kalau tidak ada penumpang bercirikan tersebut sih tidak masalah kalian mendudukinya. Asal jangan kelewatan guys.
Begitu juga pemakaian lift seperti yang sudah aku jelaskan di atas.

Menyebrang di penyebrangan, jangan seperti yang kita sering lakukan di Indonesia menyebrang tanpa melewati zebra cross dan tinggal acungkan tangan untuk menyetop kedaraan. Di Singapura disediakan zebra cross dan traffic light dengan fasilitas tombol stop yang digunakan untuk menyebrang. Jadi jangan asal menyebrang guys, this country have rules 😉

Makan dan minum, di Singapura punya aturan sendiri untuk yang satu ini. Terlebih di tempat publik seperti di Halte bus atau di Stasiun MRT yang benar-benar melarang kegiatan makan & minum. Pengalamanku dengan ceking pernah kelaparan kemudian duduk-duduk di area platform MRT dan kami makan seenaknya dan 5 menit kemudian kami di datangi polisi Singapura untuk memperingatkan bahwa kami harus membayar denda 500 sgd karna kami sudah melanggar aturan yang kami benar-benar tidak tahu (lihat peraturannya aja enggak hehehe) Untungnya sih enggak bayar denda apapun karena kami baru tahu dan baru datang ke Singapura untuk pertama kalinya 😓

Kenyataannya memang di sekitar public location yang aku datangi di seluruh Singapura sangat-sangat bersih. Jadi gak ada ruginya kok kalau memang dilarang makan dan minum disembarang tempat.

Aturan menginap di Hotel (bukan hostel), yang agak berbeda dari Indonesia ketika kamu memesan kamar untuk 2 orang dan kemudian yang kamu bawa adalah 3 atau 4 orang, mereka akan mengenakan denda yang kalau tidak salah bisa mencapai 300ribuan per kepala. Bukan denda namun sebagai pengganti tambahan extra bed karena mereka hanya menyediakan room sesuai dengan yang di pesan. Jadi jika kalian memang datang ber 3 ber 4 atau ber sekian, lebih baik pesan room yang disesuaikan dengan jumlah orangnya. Beda dengan di Indonesia dimana biasanya aku pesan 1 room untuk 4 orang karena bisa tidur "untel-untelan" dalam satu kamar hehehehehe


13.  Beli online ticket pass wahana di Singapura
Di Singapura banyak sekali wahana atau tempat-tempat kece yang rugi banget kalau sampai terlewat. Maka dari itu banyak juga agen agen tiket yang menjual tiket melalui online seperti di traveloka misalnya. Untuk sekali masuk ke universal studio dengan membeli tiket on the spot bisa 60 sekian sgd atau 600ribuan. Sedangkan banyak sekali agen tiket online yang menjual hanya sekitar 400 sampai 500 ribu sekian. Lumayan menghemat 150 hingga 100ribuan kan......

Jadi jika memang berencana ke Singapura, lebih baik sekalian di rencanakan tempat apa yang kita kunjungi. Jadi kita juga bisa sekaligus membeli tiketnya by online.

PS : Di beberapa hotel biasanya juga menawarkan diskon untuk tempat-tempat populer di Singapura.

14.  Hotel dan Hostel
Sering sekali traveller banyak yang salah paham dengan perbedaan hostel dengan hotel. Tidak jauh berbeda sebenarnya hanya situasi saja yang membedakakannya.


Hostel biasanya berisi lebih dari 2 orang dalam 1 ruangan atau kamar. Harga yang dipasang adalah per-orang (bukan per room) dan biasanya tarif nya tidak terlalu mahal kisaran 100 - 200 ribuan.
Berbeda dengan Hotel yang biasanya dihitung dari tarif per-kamar nya. Tinggal disesuaikan berapa orang yang akan menginap. Dan pastikan sesuai dengan ketentuan kamar jika untuk 2 orang sebaiknya tidak digunakan untuk 3 atau 4 orang.

15.  Koneksi Internet Portable
Kemajuan teknologi jaman sekarang membuat semua orang harus banget yang namanya punya paket data apalagi untuk kebutuhan update dan eksis. Banyak sekali pilihan paket data internet yang dapat digunakan ketika bepergian ke luar negri. Dan tentunya tidak semua tempat bisa kita dapatkan koneksi internet gratis tanpa password. Pun juga dengan paket data roaming tidak semurah Indonesia.

Salah satu koneksi internet luar negeri yang lumayan simple dan praktis, selain paket roaming, menyewa travel wifi dari Indonesia merupakan salah satu yang dapat menghemat cost karena kita cukup hanya membawa satu wifi yang bisa dipakai berbarengan atau thetering, sampai dengan 5 gadget.



JavaMifi bisa jadi alternatif solusi untuk sewa wifi karena selain keuntungan yang sudah aku sebutkan di atas, baterainya juga bertahan hingga 15 jam. Lumayan kan....

No comments:

Post a Comment